Toko Abdu Pojok Busana Ikhwan
0 items in your shopping cart

No products in the cart.

Beriman Bahwasanya Kitab-kitab Ini Benar-benar Turun Dari Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى

Halaqah 4 – Beriman dengan Kitab-kitab Allah

Beriman Bahwasanya Kitab-kitab Ini Benar-benar Turun Dari Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى

 

Diantara cara beriman dengan kitab-kitab Allah adalah:

Beriman bahwa kitab-kitab tersebut benar-benar turun dari Allah. Merupakan kalamullah dari Allah bermulai. Dan bahwasanya Allah telah berbicara secara hakikat dengan huruf dan maknanya. Berbicara sesuai dengan yang Dia kehendaki, dengan cara yang Allah kehendaki yang sesuai dengan keagungan Allah عَزَّ وَ جَلَّى.

Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman:

نَزَّلَ عَلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَأَنزَلَ التَّوْرَاةَ وَالْإِنجِيلَ

“Dia telah menurunkan atasmu, Al-Kitab (Al-Quran) dengan haq, membenarkan kitab-kitab sebelumnya dan Dialah yang telah menurunkan Taurat dan Injil” (Ali ‘Imran: 3)

 

Dan Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman:

قُلْ آمَنَّا بِاللَّهِ وَمَا أُنزِلَ عَلَيْنَا وَمَا أُنزِلَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ وَيَعْقُوبَ وَالْأَسْبَاطِ وَمَا أُوتِيَ مُوسَى وَعِيسَى وَالنَّبِيُّونَ مِن رَّبِّهِمْ

“Katakanlah: Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada Kami dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma’il, Ishaq, Ya’qub dan juga asbath dan apa yang diberikan kepada Musa, ‘Isa dan para Nabi dari Rabb mereka” (Ali ‘Imran: 84)

 

Tidak boleh seseorang mengatakan bahwa:

  1. Taurat yang asli adalah ucapan Musa, atau
  2. Injil yang asli adalah ucapan ‘Isa. atau mengatakan
  3. Bahwa Al-Quran adalah ucapan Muhammad.

 

Orang yang mengatakan bahwa kitab-kitab tersebut adalah ucapan manusia maka dia telah kufur dengan ayat-ayat Allah.

Allah berfirman:

إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا بِآيَاتِ اللَّهِ لَهُمْ عَذَابٌ شَدِيدٌ وَاللَّهُ عَزِيزٌ ذُو انتِقَامٍ

“Sesungguhnya orang-orang yang kufur dengan ayat-ayat Allah, mereka akan mendapatkan adzab yang pedih. Dan Allah adalah Dzat Yang Perkasa dan memiliki siksaan” (Ali ‘Imran: 4)

 

Allah menceritakan tentang ucapan sebagian orang kafir yang mengatakan:

إِنْ هَذَا إِلَّا قَوْلُ الْبَشَرِ

“Tidaklah Al-Quran ini kecuali ucapan manusia” (al-Muddatstsir: 25)

 

Para Rasul dan malaikat hanyalah sebagai perantara dalam menyampaikan kalamullah.

Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman:

وَإِنَّهُ لَتَنزِيلُ رَبِّ الْعَالَمِينَ

نَزَلَ بِهِ الرُّوحُ الْأَمِينُ

عَلَى قَلْبِكَ لِتَكُونَ مِنَ الْمُنذِرِينَ

بِلِسَانٍ عَرَبِيٍّ مُّبِينٍ 

“Sesungguhnya dia (Al-Quran) diturunkan dari Rabbul ‘Alamin, turun dengannya Ar-Ruhul Amin (Jibril) atas hatimu (Nabi Muhammad) supaya engkau menjadi pemberi peringatan. Turun kitab tersebut dengan bahasa ‘Arab yang jelas” (asy-Syu’ara: 192-195)

 

Adapun firman Allah:

إِنَّهُ لَقَوْلُ رَسُولٍ كَرِيمٍ

Yang Allah sebutkan di dalam surat al-Haaqqah ayat 40 dan surat Takwir ayat 19, yang artinya:

“Sesungguhnya dia (Al-Quran) dalam ucapan Rasul yang mulia”

Maka maksudnya adalah penyandaran ucapan kepada yang menyampaikan.

 

Di dalam surat al-Haqqah, yang dimaksud dengan “utusan” adalah Muhammad ﷺ, Di dalam surat at-Takwir yang dimaksud dengan “utusan” adalah malaikat Jibril عليه السلام.

 


* Postingan ini hanya catatan admin tokoabdu.com dari hasil mendengar audio yang disampaikan pada grup HSI
* Tetap disarankan mengikuti program HSI Abdullah Roy agar lebih mendapatkan faidah ilmu dan juga mendapatkan sanad ilmu karena mendengarkan audionya secara langsung