Mengenal Allah sebagai Pemberi Rezeki
Halaqah 3
Mengenal Allah sebagai Pemberi Rezeki
Diantara nama Allah adalah ar-Rozaaq, yang artinya yang maha memberi rezeki. Allah menciptakan makhluk dan memberikan rezeki kepada mereka. Bahkan Allah telah menulis rezeki makhluknya jauh sebelum Allah menciptakan mereka.
Rasulullah ﷺ bersabda:
كَتَبَ اللهُ مَقَادِيْرَ الْخَلاَئِقِ قَبْلَ أَنْ يَخْلُقَ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ بِخَمْسِيْنَ أَلْفَ سَنَةٍ
“Allah telah menulis takdir bagi makhluk-makhluknya 50.000 tahun sebelum menciptakan langit dan bumi” (HR. Muslim dari Abdullah ibnu ‘Amr)
Allah menciptakan rezeki tersebut dan menyampaikannya kepada makhluk sesuai dengan waktu yang sudah Allah tentukan sebelumnya. Maka tidak akan meninggal seseorang sampai dia mendapatkan rezeki terakhir yang menjadi jatahnya. Meskipun rezeki tersebut ada di puncak gunung atau bahkan ada di bawah lautan.
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman:
وَمَا مِن دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا
“Tidak ada seekor binatang melatapun yang ada dipermukaan bumi ini, melainkan Allah yang akan memberikan rezekinya” (Hud: 6)
Siapa sesembahan selain Allah yang bisa melakukan demikian. Adakah selain Allah sesembahan yang bisa memberi makan sekali saja untuk seluruh makhluk yang ada di bumi ini, mulai dari manusia, jin , hewan dan tumbuhan.
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman:
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اذْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ هَلْ مِنْ خَالِقٍ غَيْرُ اللَّهِ يَرْزُقُكُم مِّنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ فَأَنَّى تُؤْفَكُونَ
“Wahai manusia, hendaklah kalian mengingat nikmat Allah atas kalian. Adakah yang mencipta selain Allah yang memberikan rezeki kepada kalian dari langit maupun dari bumi. Tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Dia. Oleh karena itu kenapa kalian dipalingkan” (Faatir: 3)
* Postingan ini hanya catatan admin tokoabdu.com dari hasil mendengar audio yang disampaikan pada grup HSI
* Tetap disarankan mengikuti program HSI Abdullah Roy agar lebih mendapatkan faidah ilmu dan juga mendapatkan sanad ilmu karena mendengarkan audionya secara langsung
