No products in the cart.
Nikmat dan Adzab Kubur – Bagian 1
Halaqah 9 –Beriman Kepada Hari Akhir
Nikmat dan Adzab Kubur – Bagian 1
Diantara beriman kepada hari akhir adalah beriman dengan adanya adzab dan nikmat kubur. Kewajiban seorang mu’min adalah beriman meskipun belum atau tidak mengetahui hakikat caranya.
Kata kubur disini adalah kebanyakan atau keumuman, dan bukan merupakan pembatasan. Artinya seseorang akan tetap mendapatkan adzab atau nikmat kubur kalau memang dia berhak meskipun dia mati dalam keadaan tenggelam, atau terbakar sehingga menjadi abu, atau dimakan binatang buas, dan lain-lain. Tentunya dengan cara yang Allah ketahui.
Dalil adanya adzab kubur didalam al-Qur’an diantaranya adalah firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى tentang orang-orang munafikin:
سَنُعَذِّبُهُم مَّرَّتَيْنِ ثُمَّ يُرَدُّونَ إِلَى عَذَابٍ عَظِيمٍ
“Kami akan mengadzab mereka dua kali, kemudian mereka akan dikembalikan kepada adzab yang besar” (Taubah: 101)
Al-Imam ath-Thabari berkata di dalam tafsirnya adzab yang pertama adalah di dunia dan adzab yang kedua adalah di kubur.
Di dalam hadits al-Baro’ ibn Adzib yang panjang, yang menceritakan nikmat dan adzab kubur,
Rasulullah ﷺ bersabda:
إسْتَعِيذو بِاللهِ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ
“Hendaklah kalian berlindung kepada Allah dari adzab kubur” (HR Abu Dawud dan lainnya, Shahih)
Hadits-hadits tentang adzab kubur termasuk mutawatir menurut para ulama.
* Postingan ini hanya catatan admin tokoabdu.com dari hasil mendengar audio yang disampaikan pada grup HSI
* Tetap disarankan mengikuti program HSI Abdullah Roy agar lebih mendapatkan faidah ilmu dan juga mendapatkan sanad ilmu karena mendengarkan audionya secara langsung