No products in the cart.
Orang-orang yang Mendapatkan Teduhan di Hari Kiamat
Halaqah 33 – Beriman Kepada Hari Akhir
Orang-orang yang Mendapatkan Teduhan di Hari Kiamat
Ketika manusia dalam keadaan panas dan susah, Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى memuliakan sebagian orang-orang yang beriman dengan memberikannya teduhan, yaitu berada di bawah bayangan ‘Arsy Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى.
Rasulullah ﷺ bersabda:
سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمُ اللهُ فِيْ ظِلِّهِ يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلَّا ظِلُّهُ
“Tujuh golongan yang Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى akan memberikan teduhan kepada mereka di dalam teduhannya pada hari dimana tidak ada teduhan kecuali teduhan Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى”
Kemudian beliau ﷺ menyebutkan 7 golongan:
1. Pemimpin yang adil. Yaitu seorang pemimpin yang meletakkan segala sesuatu pada tempatnya sesuai dengan syariat Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى;
2. Pemuda yang tumbuh dalam ketaatan dan ibadah kepada Allah. Yaitu tidak menggunakan masa mudanya untuk berhura-hura atau mengikuti hawa nafsu seperti kebanyakan pemuda;
3. Laki-laki yang hatinya bergantung kepada dengan masjid. Maksudnya sangat mencintai masjid. Diantaranya adalah menjaga sholat 5 waktu secara berjamaah bagi laki-laki;
4. Dua orang yang saling mencintai karena Allah. Bersatu karena Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى dan berpisah karena Allah. Maksudnya bukan saling mencintai karena dunia, atau karena kerabat semata, akan tetapi karena ketaatan saudaranya kepada Allah;
5. Laki-laki yang diajak berzina oleh seorang wanita yang memiliki kedudukan dan kecantikan. Kemudian laki-laki tersebut berkata “Aku takut kepada Allah”. Maksudnya dia meninggalkan perzinahan tersebut karena takut kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى;
6. Seseorang yang bersodaqoh, kemudian menyembunyikan sodaqoh tersebut. Sehingga tangan kirinya tidak tahu apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya. Maksudnya dia menyembunyikan sodaqoh tersebut sehingga jauh dari pandangan manusia dan pendengaran mereka;
7. Seseorang yang mengingat Allah dalam keadaan sendiri. Kemudian matanya meneteskan air mata karena takut kepada Allah.
(HR. Bukhari dan Muslim, Shahih)
Tujuh golongan di atas bukanlah pembatasan.
Di dalam hadist yang lain Rasulullah ﷺ bersabda:
مَنْ أَنْظَرَ مُعْسِرًا أَوْ وَضَعَ عَنْهُ أَظَلَّهُ اللَّهُ فِى ظِلِّهِ
“Barangsiapa yang memberikan tempo kepada yang kesusahan (orang yang miskin yang kesulitan di dalam membayar hutang) atau memaafkan hutangnya (sebagian atau seluruhnya) maka Allah akan memberikan dia teduhan. (HR. Muslim)
Dalam hadits yang lain beliau ﷺ bersabda:
“Allah akan memberikan dia teduhan di bawah bayangan ‘Arsy nya” (HR. Tirmidzi dari Abu Hurairah رضي الله عنه)
Di dalam hadits yang lain beliau ﷺ bersabda:
مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ
“Barangsiapa yang menghilangkan satu kesusahan dari orang Mu’min di dunia, maka Allah akan menghilangkan satu kesusahan baginya di hari kiamat” (HR. Muslim)
Bertaubatlah dari segala dosa, perbanyaklah istighfar. Manfaatkan waktu dan potensi yang kita miliki untuk bisa mengamalkan amalan-amalan di atas. Dan perbanyaklah menghilangkan kesusahan orang lain.
Semoga Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى memudahkan kita dan menghilangkan kesusahan-kesusahan kita di hari kiamat.
* Postingan ini hanya catatan admin tokoabdu.com dari hasil mendengar audio yang disampaikan pada grup HSI
* Tetap disarankan mengikuti program HSI Abdullah Roy agar lebih mendapatkan faidah ilmu dan juga mendapatkan sanad ilmu karena mendengarkan audionya secara langsung