No products in the cart.
Pertanyaan Ketika Hisab Bagian 2
Halaqah 45 – Beriman Kepada Hari Akhir
Pertanyaan Ketika Hisab Bagian 2
Diantara hal yang akan ditanyakan Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى ketika hisab adalah pendengaran, penglihatan, dan hati kita.
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman:
وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولًا
“Janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak punya ilmunya. Sesungguhnya setiap manusia kelak akan ditanya tentang pendengaran, penglihatan dan hatinya” (al-Isra’: 36)
Dengan demikian, hendaklah seorang muslim menjaga pendengaran, penglihatan dan hatinya dari apa yang Allah haramkan. Diantara yang akan ditanyakan adalah perjanjian.
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman:
وَأَوْفُوا بِالْعَهْدِ إِنَّ الْعَهْدَ كَانَ مَسْئُولًا
“Dan sempurnakanlah perjanjian. Karena sesungguhnya perjanjian akan ditanyakan” (al-Isra’: 34)
Dan perjanjian disini mencakup seorang hamba kepada Allah maupun kepada makhluk. Seorang muslim dituntut untuk menyempurnakan janjinya.
Diantara hal yang akan ditanyakan adalah tentang amanat yang telah Allah berikan kepada kita.
Rasulullah ﷺ bersabda yang artinya:
“Setiap kalian adalah penjaga amanat. Dan setiap kalian akan ditanya amanat tersebut.
Seorang imam atau pemimpin negara adalah penjaga amanat. Dan dia akan ditanya tentang amanat tersebut.
Seorang bapak adalah penjaga amanat di dalam keluarganya. Dan dia akan ditanya tentang amanat tersebut.
Seorang ibu adalah penjaga amanat di dalam rumah suaminya. Dan dia akan ditanya tentang apa yang dia jaga.
Dan seorang pembantu adalah penjaga amanat harta majikannya. Dan dia akan ditanya tentang amanat tersebut.”
(HR. Bukhari dan Muslim, Shahih)
Seorang pemimpin mendapat amanat dari Allah untuk menegakkan hukum-hukum Allah atas rakyatnya dan berbuat adil.
Seorang bapak mendapat amanat untuk memimpin keluarga dan membawa mereka kepada kebaikan. Serta memberikan hak-hak mereka.
Seorang ibu mendapat amanat untuk mengurus rumah tangga. Mengurus anak, menasihati suami, dan lain-lain.
Seorang pembantu mendapat amanat untuk menjaga harta majikannya, dan melaksanakan pekerjaan sebagai seorang pembantu.
Masing-masing kita hendaknya melaksanakan amanat dan kewajiban sebaik-baiknya apapun peran kita sesuai dengan yang Allah perintahkan.
Baik kita sebagai pemimpin maupun yang dipimpin. Baik sebagai juru dakwah maupun yang didakwahi.
Baik sebagai seorang suami maupun seorang istri.
Baik seorang ayah atau ibu maupun anak.
Baik sebagai seorang guru maupun murid, dan lain-lain.
Masing-masing hendaknya melaksanakan amanat dan kewajiban sebaik-baiknya.
* Postingan ini hanya catatan admin tokoabdu.com dari hasil mendengar audio yang disampaikan pada grup HSI
* Tetap disarankan mengikuti program HSI Abdullah Roy agar lebih mendapatkan faidah ilmu dan juga mendapatkan sanad ilmu karena mendengarkan audionya secara langsung